Pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 bertempat di Gedung A LPMP Semarang,
DNA Writing Club menyelenggarakan satu event akbar dengan mengundang trainer
sekaligus seorang penulis profesional yang kini berdomisili di Malaysia, yaitu
Kak Ary Nilandari. Pada event kali ini, DNA mengadakan Workshop untuk Anak “Fun
Reading-Writing-Drawing”, dengan mengambil tema “Bebaskan dirimu. Kamu boleh
membaca apa saja. Menulis apa saja. Menggambar apa saja.” Workshop untuk anak
diselenggarakan dari jam 08.00-12.00, selanjutnya pada sesi kedua ada Seminar
Literasi Anak untuk para guru, penulis, orang tua, dan umum.
Workshop ini diikuti oleh sekitar 80 anak dan bertujuan sebagai
upaya stimulasi bagi anak-anak untuk menggali ke dalam diri sendiri dan
menemukan kembali sumber inspirasi tak terbatas. Dalam workshop ini Kak Ary dan
tim kreatifnya mengajarkan teknik membaca, menulis, dan menggambar yang
menyenangkan. Kak Ary juga sempat mendongeng/bercerita dengan gaya yang sangat
interaktif sehingga anak-anak sangat antusias dan penuh perhatian. Di sesi
terakhir workshop, Kak Ary dan tim kreatifnya membagikan dua lembar kertas yang
telah ditempeli aneka pernak-pernik. Setiap anak bebas mengembangkan
pernak-pernik itu menjadi gambar apapun dan mengekspresikannya dalam bentuk
cerita yang bebas sesuai imajinasi masing-masing.
Usai workshop, ada momen spesial bagi anak-anak DNA Writing
Club. Kak Ary Nilandari melaunching buku kumpulan cerpen karya 40 penulis DNA
yang berjudul “DONGENG NYENTRIK ALESHA”. Para penulis cilik itu pun maju ke
panggung dan melaunching karya mereka bersama Kak Ary Nilandari. Ada gurat
bahagia yang terpancar dari wajah anak-anak itu. Semoga dengan terbitnya buku
kumpulan cerpen “Dongeng Nyentrik Alesha” itu mampu menumbuhkan rasa percaya
diri dan semangat dalam diri anak-anak untuk terus semangat berkarya dan
berprestasi.
Sesi kedua dari jam 13.00-15.00 yakni Seminar Literasi dengan
tema “Menanamkan Kepercayaan Diri, Kreativitas, dan Keterampilan
Baca-Tulis-Gambar Sejak Usia Dini”. Penelitian* membuktikan anak-anak yang
dibesarkan dalam budaya literasi lebih terampil berpikir kritis, memiliki
kepekaan emosi, dan berprestasi secara akademis. Karena membaca bukan sekadar
mengeja dan membedakan huruf; menulis bukan sekadar menyalin bentuk; dan
menggambar bukan sekadar ekspresi kekanakan. Ketiganya merupakan basic life
skills yang perlu dibekalkan sejak dini dengan stimulasi tepat. Sesi ini
memaparkan kiat-kiat praktis untuk menghidupkan budaya literasi di rumah,
sekolah, dan lingkungan terdekat.
(*penelitian dipublikasikan di majalah Science, Januari 2011)
Kegiatan ONE DAY MOTIVATION TRAINING ini mendapatkan respon yang
luar biasa dari para peserta. Mereka memberikan feed back dan komentar yang
sangat positif. Selain itu, usai acara banyak juga yang mendaftar untuk menjadi
murid di DNA Writing Club. Salam sukses buat kita semua!!!
Pengelola Program :
Nama : Norma Ambarwati, S.Si.
Nama Pena : Keisya Avicenna
FB : Norma Keisya Avicenna
Instagram : @keisyaavicenna
Blog : www.keisyaavicenna.com
Ingin Bergabung Dengan Program Menulis di DNA???
Info dan Pendaftaran :
Jalan Jati Barat 1 No.
274, Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi
Jawa Tengah
HP/WA 0856 47 122 033
Markas DNA Writing
Club (tempat belajar) :
1. DNA Jati Barat, Banyumanik
2. DNA KPA Regency, Klipang
3. DNA Perumahan Tembalang Regency, Tembalang
4. Ekskul Jurnalistik SD IT Bina Insani
5. Ekskul Jurnalistik SD Islam Diponegoro